Follow Us

Kronologi Bobolnya Rp 300 Juta Rekening Wartawan Senior, Ambil Alih Nomor Hape Dengan KTP Palsu

Wahyu Subyanto - Senin, 10 Februari 2020 | 19:30
Tangkapan CCTV di gerai Indosat Bintaro Jaya Xchange. Si penipu yang mengaku sebagai Ilham Bintang terlihat berkonsultasi dengan karyawan customer service

Tangkapan CCTV di gerai Indosat Bintaro Jaya Xchange. Si penipu yang mengaku sebagai Ilham Bintang terlihat berkonsultasi dengan karyawan customer service

Lalu dia menjual data nasabah itu, salah satunya milik Ilham Bintang, seharga Rp 100.000.

Transaksi jual beli data nasabah itu sudah dilakukan sejak Januari 2019.

Harga penjualan data nasabah itu sempat turun sejak awal tahun 2020.

Namun, polisi mencatat keuntungan yang diperoleh Hendri dari transaksi jual beli data nasabah itu sudah mencapai Rp 500 juta.

Baca Juga: Suka Pakai WhatsApp Web di PC? Hati-hati Klik Link Karena Data Bisa Dicuri

"Per tanggal 6 Januari 2020, turun harga karena banyak permintaan dari pelaku (tersangka Desar) menjadi Rp 75.000 per data (satu nasabah)."

"Keuntungan dari Januari 2019 sampai Februari 2020, kami rekap sekitar Rp 400 sampai 500 juta," ujar polisi.

Bagaimana pelaku bobol rekening melalui nomor telepon?

Setelah mendapatkan data rekening pribadi milik Ilham Bintang, Desar mencoba menghubungi nomor pribadi Ilham.

Namun, saat itu nomor telepon Ilham tidak dapat dihubungi karena dia tengah berada di Australia.

Baca Juga: YouTube Music untuk Android Sekarang Mulai Tampilkan Lirik di Setiap Lagu, Asyik Buat Karaoke!

"Itulah kesempatan dia, saat (nomor Ilham) mati, itulah dia membuat SIM card baru," ungkap Yusri.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest