Follow Us

Ini Rahasia Kelelawar Hidup Lama Meski Jadi Sarang Virus Corona, SARS, MERS, Ebola Hingga Rabies

None - Rabu, 05 Februari 2020 | 19:28
Kelelawar buah
Shutterstock via Kompas

Kelelawar buah

Kelelawar juga sering hidup dalam koloni besar di gua-gua, di mana kondisi yang ramai ideal untuk saling menularkan virus.

Baca Juga: Peluncuran Xiaomi Mi 10 dan Mi 10 Pro Diundur Akibat Virus Corona

Dalam laporan tahun 2017 di Nature, Dr. Daszak, Kevin J. Olival dan rekan-rekan lainnya dari EcoHealth Alliance, melaporkan bahwa mereka telah membuat database 754 spesies mamalia dan 586 spesies virus.

Mereka juga menganalisis virus mana yang dilindungi oleh mamalia dan bagaimana mereka memengaruhi tuan rumah mereka.

Mereka membenarkan apa yang dipikirkan oleh para ilmuwan, yakni "Kelelawar adalah tuan rumah bagi proporsi zoonosis yang jauh lebih tinggi daripada semua ordo mamalia lainnya."

Menariknya, kelelawar tak cuma bisa selamat dari virus yang ada di tubuh mereka.

Kelelawar juga berumur panjang.

Baca Juga: Meski Terhalang Sanksi AS, Penjualan Huawei Mampu Menyalip Apple Pada 2019

Sebut saja kelelawar besar, spesies paling umum di AS yang dapat hidup hingga 20 tahun di alam liar.

Spesies lain seperti kelelawar kecil dari Siberia bisa hidup sampai 41 tahun.

Ini sangat berbeda jika dibanding mamalia kecil lain, tikus misalnya, yang hanya bisa hidup sampai dua tahun.

Masih banyak yang harus dipelajari tentang kelelawar.

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest