Laporan wartwan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Persaingan transportasi online di Indonesia akan berjalan semakin ketat.
Pasalnya, beberapa startup transportasi online mulai banyak beredar, seperti Maxim.
Bahkan, satu startup transportasi online baru-baru ini diakuisisi oleh sebuah grup besar.
Anterin, transportasi online asal Indonesia diumumkan telah diakuisisi oleh grup bisnis raksasa, MNC Grup.
Baca Juga: Anterin, Jasa Transportasi Online yang Konon Diincar Mantan Supir Uber
MNC Group berhasil mengakuisisi Anterin melalui PT. Indonesia Transport & Infrastructure (IATA).
Kedua pihak telah sepakat pada nilai kontrak yang sayangnya tidak diumumkan ke publik.
IATA sendiri adalah emiten penerbangan dan infrastruktur yang dimiliki oleh bos MNC Grup, Hary Tanoesoedibjo.
Wakil Presiden Direktur IATA, Wishnu Handoyono membenarkan proses akuisisi yang sedang dilakukan pada Anterin.
Baca Juga: TaniHub Kerja Sama Dengan FastPOS Untuk Pengiriman Logistik Lancar
Berdiri pada 2016 oleh Imron Hamzah dan Rachmat Efendi, nama Anterin memang kalah besar dari dua pesaing utamanya, Gojek dan Grab.
Namun, pertumbuhan Anterin patut diapresiasi, dalam kurun waktu 4 tahun, Anterin mampu memiliki lebih dari 300 ribu pengendara dan 500 ribu konsumen.
Bahkan, Anterin telah beroperasi pada 100 kota di seluruh Indonesia.
Baca Juga: OVO Berencana Gandeng Moda Transportasi Lain untuk Temani Grab
Tak hanya beroperasi dengan mengantarkan penumpang, Anterin juga akan mengembangkan beragam layanan baru.
Salah satunya pengiriman barang, hingga penyewaan mobil atau helikopter.
Anterin memiliki metode pembayaran yang unik.
Penumpang dapat membayar dengan dua fitur yang disediakan, tawar-menawar atau memilih opsi yang ditawarkan pengemudi.
Baca Juga: Grab dan Gojek Bersaing Pada Pasar Pengiriman Makanan? Ini Infonya
Saat ini IATA masih melakukan uji kelayakan Anterin.
Bila lancar, maka proses akuisisi antara IATA dengan Anterin akan selesai pada akhir Februari 2020 mendatang.
Dengan akuisisi ini, Anterin akan memiliki suntikan dana yang cukup untuk dapat bersaing dengan GoJek maupun Grab.
(*)