Follow Us

Heboh Developer Game Indonesia Bingung Karena Harus Bayar Pajak untuk Kiriman Paket Berisi Game Buatannya Sendiri

Wahyu Prihastomo - Rabu, 29 Januari 2020 | 19:00
CEO Toge Productions terpaksa membayar pajak untuk game gratis buatannya sendiri.
Kris Antoni Hadiputra Nurwono/Facebook

CEO Toge Productions terpaksa membayar pajak untuk game gratis buatannya sendiri.

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren - Saat ini sudah banyak developer game lokal yang berhasil memasarkan game mereka di pasar dunia.

Salah satu developer lokal yang cukup rajin merilis game adalah Toge Productions.

Baca Juga: CEO Instagram Ternyata Pernah Jadi Sasaran Teror, Rumahnya Sampai Didatangi SWAT

Developer yang sudah berdiri sejak tahun 2007 ini terbilang aktif membuat game-game sederhana tapi tetap berhasil menarik minat pencinta game.

Beberapa judul yang sudah mereka rilis misalnya Ultra Space Battle Brawl, My Lovely Daughter, She and the Light Bearer, Rage in Peace, Magicat, Rising Hell, dan juga Infectonator 3: Apocalypse.

Hari ini, Rabu (29/1/2020), Toge Productions resmi meluncurkan game terbaru mereka berjudul Cofee Talk ke paltform Steam.

Baca Juga: Google Membuat Fitur Untuk Cek Durasi Bermain Hape Demi Menjaga Kesehatan

Game ini bisa kalian mainkan lewat PS dan juga Nintendo Switch.

Di hari perilisan ini, rupanya sang CEO sekaligus Co-Founder Toge Productions yakni Kris Antoni Hadiputra Nurwono mengalami kejadian yang kurang menyenangkan.

Lewat akun Facebook pribadinya siang ini, Kris menuliskan curhatannya yang terpaksa membayar pajak dengan nilai mencapai Rp 6 jutaan.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest