Kembali melansir dari CNet, Apple juga sudah menutup beberapa tokonya di China karena coronavirus.
Untuk toko resmi Apple yang masih buka di wilayah China, mereka menentukan untuk mengurangi jam operasional.
Baca Juga: Cegah Virus Corona, Facebook dan Razer Batasi Kunjungan Karyawan ke China
Apple juga menetapkan untuk lebih sering dilakukan pembersihan serta pemeriksaan suhu pekerja untuk memastikan kesehatannya.
Hal ini beralasan karena Apple mencoba untuk melakukan pencegahan serta perlindungan untuk staf dan pelanggannya.
Pasalnya, untuk penjualannya di China, Apple sedang mengalami kenaikan yang cukup signifikan di tahun 2019 lalu.
Menurut Cook, China telah menjadi negara dengan penjual yang berkembang untuk produk iPhone khususnya iPhone 11.
Baca Juga: Virus Corona Mewabah, Ternyata Bisa Dipelajari Lewat Game Android
iPhone 11 merupakan produk terbaru iPhone yang baru dirilis pada pertengahan tahun 2019 lalu.
Sejak tahun 2015, China telah menjadi negara dengan hasil yang melampaui penjualannya di Amerika Serikat.
Pada tahun tersebut, Apple mengalami kenaikan penjualan sebesar 3,1% atau sekitar 13,6 miliar USD.