Nextren.com - Corona virus nampaknya masih menjadi sebuah wabah yang belum memiliki penanganan medis secara pasti.
Saat ini dikatakan sudah ada lebih dari 3.000 orang terjangkit virus berbahaya ini dengan penyebaran terbesar ada di negara China.
Virus ini juga dikatakan saat ini sudah menyebar di beberapa negara baru dibagian belahan dunia termasuk Indonesia.
Dengan banyaknya jumlah korban yang terjangkit, ternyata ada sebuah perusahaan teknologi yang terkena imbas dari masalah tersebut.
Baca Juga: Toko Offline Xiaomi Tutup Akibat Virus Corona di Wuhan, China
Apple adalah perusahaan yang mengalami masalah dengan adanya wabah coronavirus di China.
Melansir dari CNet, Tim Cook, CEO Apple mengatakan bahwa Apple saat ini sedang melakukan rencana pemindahan untuk produk-produknya yang berada di wilayah Wuhan untuk menutupi kerugian produksi.
Hal ini dikarenakan, Pemerintah China menetapkan perpanjangan hari liburan dari akhir Januari hingga 10 Februari mendatang.
Dengan adanya hal tersebut, Apple juga sedang menunda perencanaan pembangunan pabrik pemasok Apple.
Baca Juga: Inilah 5 Info Penting Virus Corona: Obatnya, Cara Penularan Hingga Pemakaian Masker
Selain menunda pembangunan yang sedang direncanakan tersebut, Apple juga sudah memberikan batasan pada karyawannya.
Karyawan Apple dibatasi untuk kunjungan ke China karena tidak ingin ada karyawannya yang terjangkit virus tersebut.