Bahkan, korban melaporkan bahwa xHelper mampu terpasang kembali biarpun sudah melakukan uninstall manual dan "install apps from unknown sources" sudah dimatikan, yang mestinya memblokir instalasi malware.
Padahal, Symantec dan perusahaan sekuriti lain, Malwarebytes, mengatakan bahwa xHelper tidak mengutak-atik OS Android maupun system apps.
Keduanya pun dibuat bingung dengan sang malware yang seolah kebal factory reset.
Baca Juga: Cara Mudah Hilangkan Aplikasi Malware Langsung Tanpa Aplikasi Tambahan
Dihimpun dari ZDNet, Kamis (31/10/2019), sejauh ini belum ada perusahaan antivirus yang bisa memutus mekanisme "self-reinstall" xHelper.
Rahasia kesaktian sang malware pun masih misterius.
Sebagian korban yang curhat di forum-forum online seperti Reddit mengaku bisa mengenyahkan xHelper lewat jasa antivirus berbayar.
Namun hasilnya tidak konsisten karena sebagian korban lain mengaku tetap terinfeksi ulang dengan antivirus yang sama.
Baca Juga: Symantec Sarankan 25 Aplikasi Android Berikut Dihapus Karena Membawa Malware
Symantec mengatakan para aktor pembuat xHelper selalu memperbarui malware bikinannya untuk menghindari deteksi antivirus.
Itulah sebabnya sebuah antivirus bisa saja menangkap xHelper pada satu waktu, tapi gagal saat menghadapi versi baru dari sang malware.
Symantec dan Malwarebytes turut memperingatkan bahwa xHelper memiliki satu potensi bahaya lain di luar iklan.