"Biasanya di ATM itu saya menarik. Saya kaget pas cek saldo kenapa uangku hilang sampai Rp 5 juta," kata Krisni.
Baca Juga: Ini Bocoran Kamera Periscope Zoom 48 MP Samsung S20 Ultra 5G Dari Dekat
Kemudian ia langsung melaporkan peristiwa itu ke BNI cabang Kendari di Jalan Sam Ratulangi, Kendari.
Pihak BNI menyatakan bahwa memang ada penarikan antara tanggal 21 dan 22 Januari 2020 sekitar pukul 01.00 Wita dini hari. "Penarikannya bervariasi ada 500 ribu, 7000 ribu bahkan 1 juta, totalnya penarikan uangku sampai 5 juta," terangnya.
Pihak BNI mengatakan proses transaksi dilakukan di dua ATM BNI berbeda, yakni di ATM wilayah Puuwatu dan PLN di Jalan Chairil Anwar.
Krisni menambahkan, pihak BNI berjanji akan mengecek semua CCTV ATM yang ada di kota Kendari, untuk memastikan traksaksi yang telah mengunakan rekeningnya.
Baca Juga: Perusahaan Teknologi Dominasi Daftar Merek Paling Berharga di Dunia Tahun Ini
Pihak BNI mengaku jika pelaku yang telah mengambil uangnya lewat ATM adalah orang dari Kendari.
"Saya disuruh menunggu oleh BNI, setelah cek CCTV baru bisa tahu uangku bisa kembali lagi," katanya.
Untuk itu, ia berharap agar BNI semakin meningkatkan sistem keamanan perbankan, sehingga kejadian serupa tak terulang lagi.
Tanggapan BCA
Di tempat terpisah, Kepala Bidang Layanan BCA Cabang Kendari, Aryuni, membenarkan adanya uang nasabah yang hilang usai transaksi di ATM BNI.