:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/02/14/foto-artikel_20250214_100045_000-20250214100911.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/02/14/img-20250214-wa0000jpg-20250214064119.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/02/14/enm-dago-01jpeg-20250214051858.jpeg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/02/13/tingka1jpg-20250213102125.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/01/31/foto-artikel-63jpg-20250131034700.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/02/10/20250130_111535jpg-20250210070411.jpg)
Google juga mempunyai Google Maps untuk menyediakan layanan navigasi dan transportasi.
Baca Juga: Google Maps Bantu Arahkan Lewati Jalan yang Ditutup Karena Banjir
Maps termasuk aplikasi yang sering digunakan karena kelengkapannya dalam memberikan arah petunjuk.
Tidak hanya soal menunjukan arah pulang atau pergi, Google Maps juga dapat merekomendasikan tempat, dan memberitahu kendaraan apa yang bisa digunakan untuk sampai ke tujuan.
Mungkin masih banyak lagi yang akan Huawei kembangkan untuk HMS-nya hingga terlihat seperti GMS.
Huawei terlihat percaya diri bahwa teknologinya mampu menyaingi teknologi Google.
Baca Juga: Tak Punya Google Play, Begini Cara Mengunduh Aplikasi di Huawei Mate 30
Walaupun sebagian pengguna Huawei tidak memiliki pemikiran yang sama.
Mereka masih mencari cara untuk menggunakan layanan Google di hape Huawei-nya. Hal ini cukup disayangkan, namun bisa saja berubah ketika layanan navigasi Huawei dengan TomTom ini sudah resmi digunakan.
(*)