Baca Juga: Jauhkan Pemicu Epilepsi, Twitter Blokir Gambar Berformat PNG
Misalnya adalah mengubah fakta dari sebuah tweet viral yang sebenarnya bermanfaat.
Setelah mendapatkan like dan retweet yang banyak, si pemilik bisa saja mengubahnya menjadi kabar hoax.
Hasilnya pesan yang sudah beredar luas tersebut mendadak berubah menjadi hoax dan bisa merugikan banyak pihak.
Baca Juga: Twitter Himbau Para Pengguna Dengan Android Melakukan Update
Pada dasarnya Dorsey ingin menjaga platform buatannya ini untuk tetap punya manfaat bagi orang banyak dengan mengurangi risiko peyalahgunaan layanannya.
Kalau dipikir-pikir, saat kalian salah membuat tweet, kalian bisa langsung menghapusnya dan membuat tweet baru.
Atau, kalian juga bisa meralatnya lewat tombol Reply yang tersedia.
Jadi, menurut kalian apakah fitur Edit Tweet benar-benar diperlukan? (*)
Baca Juga: Akun CEO Twitter Jack Dorsey Kena Hack, Tulis Tweet Berbau Rasis