Nextren.com - WhatsApp menjadi aplikasi pesan instan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat di dunia.
Di India, WhatsApp pun menjadi salah satu media komunikasi yang diandalkan.
Karena menjadi salah satu aplikasi perpesanan dengan basis pengguna yang besar, para pengguna WhatsApp kini mendapat pengawasan ketat dari pihak kepolisian di India.
Pasalnya, belakangan ini, para penegak hukum di sana melihat bahwa WhatsApp sering kali digunakan untuk melakukan tindakan kriminal.
Baca Juga: Ternyata Begini Bentuk dan Cara Kerja Iklan yang Akan Muncul di WhatsApp
Di India, ada sejumlah hal yang menjadi pantangan bagi para pengguna WhatsApp.
Jika hal-hal tersebut dilanggar, maka pihak kepolisian pun akan turun tangan.
Dikutip dari The News Pocket, Selasa (14/1/2020), hal pertama yang tidak boleh dilakukan adalah mengirimkan video provokatif, cabul, atau konten tidak senonoh di dalam sebuah grup.
Jika hal tersebut dilakukan, maka admin grup WhatsApp tersebut dapat ditangkap pihak kepolisian.
Baca Juga: Begini Cara Membuat Status WhatsApp yang Hanya Bisa Dilihat oleh Teman Dekat
Konten tidak senonoh yang dimaksud, termasuk pencabulan anak-anak, hingga video asusila yang dibuat lewat kamera tersembunyi dan difilmkan secara ilegal.
Selain itu, pengguna WhatsApp juga dilarang membagikan foto atau video hasil manipulasi yang melibatkan orang-orang penting. Kemudian, ada pula larangan untuk mempromosikan perdagangan ilegal atau pelacuran melalui WhatsApp.