Follow Us

Pasca Iran Serang Pertahanan Amerika Serikat, Harga Bitcoin Meroket

Nicolaus Prama - Rabu, 08 Januari 2020 | 15:29
Serangan rudal Iran terhadap pangkalan AS di Irak terekam kamera. Videonya beredar luas di media sosial
Twitter via Daily Mirror (Tribunnews.com)

Serangan rudal Iran terhadap pangkalan AS di Irak terekam kamera. Videonya beredar luas di media sosial

Kenaikan harga Bitcoin tersebut dipicu oleh pasar yang beralih dari bursa tradisional.

Sebab, pasca serangan Iran, bursa efek di sebagian Asia dibuka dengan penurunan.

Selain itu, asset digital dipercaya sebagai investasi yang tidak akan terpengaruh oleh perang antara kedua negara adidaya tersebut.

Tak hanya Bitcoin, serangan Iran ke pangkalan militer AS juga menyebabkan harga emas dan minyak melonjak.

Baca Juga: Prediksi Harga 1 Bitcoin Tahun 2020: Dari Rp 200 Juta Hingga Rp 14 Miliar

Pasokan minyak dan logam mulia yang terbatas diprediksi akan terjadi akibat tensi kedua negara yang meningkat.

Jika peningkatan Bitcoin akan bertahan hingga beberapa bulan, maka kamu akan melihat terbentuknya harga baru pada Halving Day ketiga mendatang.

Halving ketiga Bitcoin akan terjadi pada Mei 2020 mendatang, membuat suplai Bitcoin akan berkurang setengah.

Imbasnya tentu saja harga Bitcoin yang akan semakin melonjak.

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest