Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Bitcoin, cryptocurrency hasil dari teknologi Blockchain bak pisau bermata dua.
Di satu sisi, Bitcoin dianggap melemahkan sistem ekonomi dunia yang dipegang oleh masing-masing pemerintah negara.
Di sisi lain, Bitcoin mampu menjadi penyelamat bagi negara yang sedang terpuruk seperti Venezuela.
Baca Juga: Samsung Akan Luncurkan Galaxy Note 10 Yang Mendukung Cryptocurrency
Bang pusat Venezuela tengah lakukan pengujian apakah dapat menggunakan cryptocurrency secara efektif.
Mengutip Bloomberg, pengujian ini dilakukan atas dasar permintaan pabrik minyak terbesar di Venezuela, Petroleos de Venezuela SA (PDVSA).
Venezuela merupakan negara dengan cadangan minyak terbesar di dunia, namun mengalami kesulitan ekonomi hinggga inflasi sebesar 18 ribu persen pada 2018 silam.
Kala itu, sebuah tisu toilet bahkan dihargai 2,6 juta Boliviar (mata uang Venezuela).
Keadaan bertambah parah ketika Venezuela terisolasi dari bisnis internasional, sebab beberapa negara enggan untuk bertransaksi menggunakan mata uang boliviar tersebut.
Nicolas Maduro, Presiden Venezuela kemudian meluncurkan mata uang crypto Venezuela, Petro.