Contohnya adalah oven pintar yang mampu yang mendeteksi makanan.
Melansir dari CNet, telah ada beberapa konsep yang diperagakan dalam pameran dagang CES tahun lalu untuk produk pembentuk smart-kitchen seperti kulkas Family Hub Samsung dan Oven Whirlpool.
Kedua perangkat pintar ini dibekali dengan augmented reality, namun penggunaan kecerdasan buatan (AI) adalah perkembangan yang diperlukan untuk membuat dapur pintar yang lebih baik.
Peralatan yang lebih kecil dan pintar
Keberadaan smart-kitchen juga akan semakin menjadi idaman bagi keluarga karena sekarang teknologi tak hanya merambah perangkat besar seperti kulkas saja.
Saat ini, sudah ada alat pembuat kopi yang memiliki teknologi dalam pengoperasiannya.
Mesin kopi ini mampu terkonfigurasi dan dikendalikan dalam fitur touch-screen yang akan membuat penggunaannya lebih mudah.
Namun, kondisi mesin kopi yang tidak fleksibel menjadi permasalahan yang sedang dihadapi dalam penempatannya di ruangan dapur.
Kemungkinan di tahun 2020, mesin kopi rumahan akan diproduksi dengan menggunakan teknologi yang lebih canggih dan dengan ukuran yang lebih kecil, contohnya seperti mampu terhubung dengan Wifi.
Baca Juga: Mulai Januari 2020, Barang Impor di E-Commerce Senilai Lebih Dari Rp 42 Ribu Kena Pajak 17,5 persen