Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Lagi-lagi kabar tak sedap kembali menghampiri Facebook.
Perusahaan teknologi raksasa Facebook kembali harus menghadapi tudingan keamanan data yang dimilikinya.
Sebab, setidaknya ada 267 juta data pengguna Facebook dilaporkan bocor dan terekspos secara online.
Baca Juga: 10 Aplikasi Terbanyak Diunduh 10 Tahun Ini, Aplikasi Karya Facebook Mendominasi
Temuan ini pertama kali dilaporkan oleh perusahaan keamanan siber, Comparitech melalui penelitinya, Bob Diachenko.
Bob menyatakan bahwa telah menemukan sebuah database yang mengandung lebih dari 267 juta data pengguna Facebook.
Data tersebut berupa ID Facebook, nomor telepon, hingga nama asli pengguna.
Parahnya, database tersebut terpapar secara online dan dapat diakses oleh siapapun tanpa memerlukan pasword atau proses autentifikasi lainnya.
Saat dilacak, ternyata database tersebut diretas oleh sekelompok peretas di Vietnam.
Bob menemukan 267.140.436 data tersebut pada 4 Desember 2019 kemarin.