Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Bantu Pembangunan Ibukota Baru, Qlue Bangun Ibukota Smart City

Fahmi Bagas - Selasa, 17 Desember 2019 | 22:00
Rama Arditya, Founder Qlue (kiri) bersama Maya Arvini, CCO Qlue (tengah) dan Andre Hutagalung, Co-Founder Qlue (kanan) saat acara press conference di kantor Qlue, Jakarta Selatan

Rama Arditya, Founder Qlue (kiri) bersama Maya Arvini, CCO Qlue (tengah) dan Andre Hutagalung, Co-Founder Qlue (kanan) saat acara press conference di kantor Qlue, Jakarta Selatan

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com- Qlue mencoba untuk berkomitmen untuk membangun kota-kota di Indonesia.

Setelah semua pencapaiannya sebagai platform ekosistem pembangun smart city sejak tahun 2016 lalu, kali ini Qlue berusaha untuk membantu ibukota baru agar menjadi smart city.

Ya, Qlue kali ini sudah mendapatkan dukungan dari pemerintah untuk menciptakan ekosistem kota pintar.

Tak hanya sebuah kota pintar, pada proyek terbarunya, Qlue ditugaskan untuk membangun smart nation Indonesia.

Baca Juga: Qlue dan Nvidia Bekerjasama Kembangkan Teknologi AI dan Deep Learning

Nantinya, ibukota baru Indonesia yaitu Kalimantan Timur, akan dibantu dengan ekosistem aplikasi Qlue dalam pengelolaan sistem tata kotanya.

Qlue dipercaya untuk mengemban proyek ini dikarenakan prestasinya sebagai aplikasi smart city yang telah memiliki cabang hingga luar negeri.

Sebut saja Malaysia dan Thailand, kedua negara tetangga ini telah bekerjasama dengan Qlue untuk dapat membentuk sebuah ekosistem smart city.

Untuk Indonesia sendiri, aplikasi smartcity sudah ada di 30 kota tak terkecuali kota Papua dan Manado.

Kerjasama dengan telco provider membuat Qlue mampu memantau secara langsung kota-kota yang jauh dari jangkauannya.

Nantinya, ibukota baru Indonesia akan disematkan cctv pada setiap titik titik jalan seperti, lampu merah, pintu tol, jalan utama dan sejumlah fasilitas kota lainnya.

"Dengan adanya CCTV di setiap kota, kita bisa mengetahui frekuensi traffic dengan menggunakan Dynamic Traffic Control" ungkap Andre Hutagalung.

Baca Juga: Qlue Kerjasama Dengan Kupang Bangun Smart City, Targetkan 30 Ribu Laporan warga Tahun Ini

Untuk segi keamanan, ibukota baru akan merasakan teknologi berupa sistem dari pihak kepolisian.

Qlue saat ini telah bekerjasama dengan 22 Polda, termasuk kepolisian daerah Kalimantan Timur.

Selain itu, saat ini Qlue juga sedang mengembangkan sebuah teknologi baru yaitu, alat atau benda yang mampu mengubah gas karbondioksida menjadi oksigen.

Teknologi yang dikembangkan ini dikatakan bahwa akan serupa dengan sebuah pohon.

Baca Juga: Qlue, Aplikasi Penampung Curhatan Masyarakat Secara Cepat dan Mudah

Qlue mengklaim bahwa teknologinya ini, nantinya memiliki kemampuan layaknya 200 pohon normal per satu pohonnya.

Nantinya teknologi ini akan dicoba terlebih dahulu di ibukota baru sebagai bentuk trial.

Namun, untuk nama dan bagaimana prosedur alat ini bekerja, Qlue belum bisa memberitahukan kepada masyarakat karena masih dalam proses pengkajian.

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x