Redmi K30 Hadir Dengan Dua Punch-Holes di Pojok Layar

Nextren.com - Duo Redmi K30 resmi diluncurkan pada Selasa, 10 Desember 2019 lalu di China.

Smartphone terbaru dari Xiaomi ini hadir dengan dua varian, yaitu Redmi K30 dan Redmi K30 5G.

Teknologi yang pastinya terbaru dari Xiaomi ini adalah pada penggunaan jaringan 5G pada Redmi K30 5G.

Untuk Redmi K30, Xiaomi menyematkan prosesor Snapdragon 730, sementara untuk Redmi K30 5G didukung oleh prosesor Snapdragon 765.

Kedua smartphone baru ini diniatkan untuk mengganti peran seri K20 yang sudah lebih dulu dirilis pada awal tahun 2019.

Baca Juga: Redmi K30 Resmi Diperkenalkan, Dibekali Refresh Rate Layar 120 Hz

Fitur yang dibanggakan dari seri-K terbaru ini adalah penggunaan panel IPS sebesar 6,67inch dengan kecepatan 120Hz.

Xiaomi juga mengklaim bahwa smartphone terbarunya ini sudah mengikuti perkembangan, dimana tidak adanya bar hitam yang menghalangi notifikasi pada layar smartphone.

Peletakan kamera yang berada dipojok layar juga membuat display layar Redmi 30K nampak lebih minimalis dan simpel.

Namun, ada beberapa komentar yang menanggapi hadirnya dual punch-holes yang berbentuk blok hitam dan menutupi dual kamera depan.

Desain ini dianggap mengganggu tampilan layar smartphone yang fullscreen.

Mengutip dari Techcrunch.com, tampilan software standar pada smartphone ini akan memberikan tampilan blok hitam yang menutupi posisi kamera depan dari smartphone ini.

Gizchina

Penampakan Redmi K30

Tetapi, tampilan ini dapat diubah dengan cara mengaturnya pada pengaturan tampilan yang ada pada fitur 'setting'.

Meskipun mendapat beberapa komentar minus terhadap desain kamera.

Xiaomi Redmi K30 memiliki teknologi fingerprint yang berbeda dari smartphone lain.

Fitur fingerprint pada smartphoen tersemat di dalam tombol power yang ada pada bagian bodi kanannya.

RedmiBaca Juga: Muncul Bocoran Video Hands-On Redmi K30, Ternyata Seperti Ini

Sampai saat ini, Redmi K30 masih dipasarkan di negara China saja.

Belum ada kabar kepastian apakah smartphone tersebut akan masuk di pasar Indonesia.

(*)