:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/02/14/foto-artikel_20250214_100045_000-20250214100911.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/02/14/img-20250214-wa0000jpg-20250214064119.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/02/14/enm-dago-01jpeg-20250214051858.jpeg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/02/13/tingka1jpg-20250213102125.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/01/31/foto-artikel-63jpg-20250131034700.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/02/10/20250130_111535jpg-20250210070411.jpg)
Untuk memakai layanan ini dikenakan harga sebesar 350 Baht atau sekitar 160 ribu rupiah. Jika perjalanan menambah rute sejauh 5km akan ditambahkan tarif sekitar 50 ribu rupiah atau 100 Baht.
Dilansir Mashable, layanan ini tidak hanya berfungsi untuk mengantar orang mabuk tetapi juga berguna untuk mengantar pengguna yang sedang tidak sehat atau tidak konsenstrasi untuk berkendara.
Sedangkan Grab Indonesia pada tahun ini meluncurkan berbagai macam layanan dari kesehatan sampai kekepentingan UMKM.
Jadi, bagaimana menurut kalian? Apakah layanan Grab ini dibutuhkan untuk warga Indonesia dan apakah Grab Indonesia akan meluncurkan layanan ini juga? Kita nantikan saja ya.
(*)