Hal inilah yang kemudian jadi pertaanyaan banyak pihak.
Oh iya, sebenarnya selama ini Google juga tidak pernah benar-benar transparan soal alasan mereka menghapus iklan.
Kalau kalian lihat, setiap iklan ataupun video yang dihapus, keterangan yang muncul cuma menunjukkan kalau video itu melanggar aturan dan kebijakan.
Baca Juga: Donald Trump Salahkan Video Game Atas Kasus Penembakan Massal
Tapi Google tidak menjelaskan aturan dan kebijakan apa yang dilanggar.
Masalah ini juga jadi perhatian bagi Susan Wojcicki yang sering menerima komplain dari para kreator.
Walaupun begitu, dihapusnya iklan politik ini adalah tidak lanjut dari keputusan Google beberapa bulan yang memang mulai memperketat kebijakan iklan politik.
Mungkin Youtube, dan Google, memang tidak mau disangkut pautkan dengan kubu politik tertentu.
Baca Juga: Beda dengan Facebook, Twitter Akan Larang Semua Iklan Politik
Kebijakan seperti ini juga sudah dilakukan Twitter. Sang CEO, Jack Dorsey bahkan mengumumkan langsung lewat akun Twitter pribadinya.
Intinya, ia mau Twitter bebas dari iklan dan kampanye politik. Bukan cuma di AS, tapi di seluruh dunia.
Baginya, Twitter harus jadi tempat yang nyaman tanpa ada perseteruan. (*)