Nextren.com - Vendor gadget Xiaomi melaporkan kinerja keuangan pada kuartal III-2019 yang berakhir pada 30 September 2019.
Selain mencapai rekor revenue tertinggi, Xiaomi juga meraih peningkatan gross maupun net profit yang signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Xiaomi melaporkan kinerja keuangan terkonsilidasi pada kuartal ketiga 2019 dengan peningkatan revenue 5,5 persen year-on-year (Y0Y) ke angka RMB 53,7 miliar (Rp 108 triliun).
Angka ini diklaim sebagai rekor revenue tertinggi sejak Xiaomi didirikan.Baca Juga: Raih Pelanggan 58,8 Juta, Total Pendapatan Indosat Ooredoo 9 Bulan Ini Tumbuh 12,4 Persen
Pada periode ini juga Xiaomi membukukan net profit sebesar RMB 3,5 miliar (Rp 7 triliun), naik 20,3 persen YoY.
Total net profit yang sudah dicapai pada tiga kuartal terakhir adalah RMB 9,2 miliar (Rp 18,5 triliun), melampaui net profit yang diraih pada periode yang sama pada tahun lalu.
Keberhasilan ini disebutkan berkat operasional yang prudent, optimalisasi pada portofolio produk, posisi yang kuat di segmen mid-to-high dan keuntungan dari strategi multi-brand, serta peningkatan revenue yang luar biasa dari lini bisnis Xiaomi di luar negeri.
Baca Juga: Trafik Data Naik 55 Persen, Telkomsel Raih Pendapatan Rp 68,3 Triliun
Adapun penjualan smartphone Xiaomi telah mencapai 32,10 juta unit dan perusahaan berada di urutan keempat dunia untuk kategori smartphone shipment, berdasarkan data Canalys.
Xiaomi juga memperkenalkan smartphone 5G pertama Mi MIX 3 5G di Eropa dan meluncurkan Mi 9 Pro 5G di Mainland China.
Selain itu, Xiaomi juga memperkenalkan konsep smartphone 5G futuristik yaitu Mi MIX Alpha, yang mengusung teknologi surround display pertama di dunia dengan rasio screen-to-body sampai 180,6%.
Untuk teknologi smartphone kamera, Xiaomi baru saja memperkenalkan Mi CC9 Pro pada November 2019, yang mempelopori 108MP penta-camera di dunia.