Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Sistem operasi di kategori PC umumnya ada 3: Windows, macOS, dan Linux.
Sementara untuk hape umumnya terbagi menjadi dua: Android dan iOS.
Kini, muncul sebuah hape dengan sistem operasi lawas tetapi termasuk baru untuk kategori smartphone, PinePhone.
Baca Juga: Kehadiran Android 10 Akan Hapus Kemampuan Samsung DEX Untuk Linux
PinePhone yang diproduksi oleh Pine64 menggunakan sistem operasi yang tidak lazim untuk sebuah hape: Linux.
Yap, Pine64 adalah sebuah perusahaan yang berdiri berdasarkan komunitas yang mengembangkan perangkat ARM.
Pine64 berdiri dengan mencipatkan sebuah motherboard menyerupai Raspberry Pi.
Setelah mengembangkan laptop, Pine64 kemudian mengembangkan hape dan rencananya menargetkan smartwatch serta tablet.
Pine64 kemudian memperkenalkan PinePhone, sebuah hape yang berbasis open-source dan berjalan di atas sistem operasi Linux.
PinePhone memiliki spesifikasi berikut, prosesor Allwinner A64 Quad Core dengan GPU Mali 400 dan ditemani dengan RAM sebesar 2GB.
Layar menggunakan panel LCD dengan ukuran 5,95 inci dan resolusi 1440 x 720p.
Uniknya, PinePhone hanya menggunakan sebuah kamera belakang dengan resolusi sangat rendah, 5MP dan kamera depan hanya 2MP.
Di era saat ini, tentu spesifikasi tersebut sangat tidak mumpuni.
Baca Juga: Windows 7 Segera Pensiun, Pemerintah Korea Selatan Akan Pakai Linux
Karena berbasis Linux, PinePhone dapat menggunakan beragam sistem operasi seperti Ubuntu Touch, Sailfish OS, dan Plasma Mobile.
Ketiganya dapat dipilih pengguna, sebab memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Bagaimana dengan aplikasi?
Linux dengan Ubuntu Touch menawarkan kemampuan paling lengkap, mampu menginstal beberapa aplikasi Android.
PinePhone akan dijual dengan harga $150 dan rilis pada musim semi 2020 mendatang.
Dengan spesifikasi tersebut, tentu masih jauh bila ingin mengalahkan Android.
Namun kehadiran opsi sistem operasi Linux di hape dapat menjadi pilihan untuk jangka panjang.
(*)