Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Pada event Microsoft Build Developer Conference 2019, Senin (6/5/2019), Microsoft pamerkan terobosan terbaru untuk Windows 10.
Tidak main-main, Windows 10 terbaru akan mencoba menggaet komunitas Linux dengan membangun sistem built-in dengan Linux.
Windows memang telah beberapa kali mencoba bekerja sama dengan Linux, mulai dari data centre, microcontroller OS untuk cloud computing Microsot, Azure, hingga terbaru menyediakan Ubuntu di Windows Store.
Baca Juga : Perhatian, Jangan Lupa Kosongkan USB Port Saat Update Windows 10 Kamu
Tetapi siapa sangka, Microsoft akan benamkan sistem OS Linux pada Windows 10 sebagai sistem yang terintegrasi.
Manajer program Microsoft, Jack Hammons menyebut bahwa sistem Windows-Linux ini akan menjadi Windows Subsystem for Linux, atau WSL.
Windows 10 akan menggunakan Linux versi 4.19 yang memiliki kemampuan paling stabil.
Mengutip dari The Verge, integrase antara Linux dan Windows 10 ini diperkirakan akan tersedia pada tahun ini, dengan kode update Windows 10 19H2.
Dengan kehadiran WSL ini maka akan mengurangi waktu booting dan memaksimalkan arus penggunaan memory.
Windows 10 juga menghadirkan perubahan baru pada sistemnya dengan desain ulang aplikasi Terminal atau Command Prompt.