Samsung menggaet para sutradara kawakan Indonesia, yaitu Joko Anwar, Yandy Laurens, dan Sammaria Simanjuntak.
Ketiga sutradara ternama tersebut menjelaskan bagaimana cara mengoptimalkan penggunaan platform Galaxy Movie Studio dalam pembuatan sebuah film.
"Untuk sebuah proses film, tahap awalnya ada story boarding. Awalnya dengan budget yang terbatas, gue buat story board untuk film Perempuan Tanah Jahanam seadanya pake Samsung ini," tutur Joko Anwar, Sutradara Film.
Joko juga menambahkan bahwa dengan kecanggihan smartphone saat ini, storyboard yang awalnya hanya gambar, sekarang sudah bisa digambarkan dengan videoboard.
Berbeda dengan Joko Anwar, Yandy Laurens mengoptimalkan Samsung Galaxy Note 10 dengan memperlakukan smartphone layaknya kamera profesional.
Hal itu dilakukan agar penggunaan smartphone untuk pengambilan gambar bisa maksimal dan tidak setengah-setengah.
Bwda lagi pendapat Sammaria Simanjuntak, Sutradara film Sesat ini mengatakan bahwa pengeditan video yang dilakukan di Samsung Galaxy Note 10 dapat memanfaatkan fitur Samsung Dex untuk mengoptimalkan proses editing video.
Nantinya, Samsung Galaxy Movie Studio akan membuka pelatihan online mengenai proses serta tips dan trik pembuatan film yang dikemas secara menarik dan gratis.
Apa sobat Nextren ada yang tertarik untuk ikut pelatihan ini? Kelas ini akan dibuka pada bulan Desember 2019 mendatang.
(*)