Instagram Akhirnya Uji Coba Sembunyikan Jumlah Like di Indonesia

Wahyu Prihastomo - Jumat, 15 November 2019 | 11:27

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren - Sejak beberapa waktu yang lalu Instagram sudah mulai melakukan uji coba dalam menyembunyikan jumlah Like di aplikasi mereka.

Saat ini proses uji coba itu resmi mampir ke Indonesia.

Dalam siaran pers yang diterima Nextren, Jumat (15/11/2019), akun-akun yang masuk ke dalam uji coba ini dipilih secara acak.

Bagi kalian mendapat kesempatan ini tidak akan bisa mengubah tampilannya ke mode awal.

Begitu juga bagi kalian yang tidak mendapatkannya, kalian tidak bisa merubah tampilan ini lewat pengaturan.

Uji coba ini demi melanjutkan komitmen Instagram dalam membangun ekosistem yang aman, nyaman, dan positif di platform mereka.

Seperti sudah sempat dikabarkan Nextren sebelumnya, kalian tidak akan bisa melihat jumlah Like dan View dari postingan milik pengguna lain.

Tapi si pemilik postingan masih bisa melihat jumlah tersebut dengan cara menekan daftar Like yang ada di bawah postingan mereka.

Tujuan utama Instagram dalam meluncurkan fitur ini adalah agar kalian lebih fokus pada konten, bukan pada jumlah Like.

Sejauh ini persaingan jumlah Like seringkali dianggap sebagai sesuatu yang meresahkan banyak pihak.

Akibatnya sering terjadi kecemuruan sosial, bullying, dan berujung pada kecemasan serta gangguan kesehatan mental.

Starting today, we’re expanding our test of private like counts globally. If you’re in the test, you’ll no longer see the total number of likes and views on photos and videos posted to Feed unless they’re your own. pic.twitter.com/DztSH0xiq2

— Instagram (@instagram) November 14, 2019

Sejak meluncurkan uji coba ini Instagram mengaku mendapatkan respon yang cukup positif dari banyak pengguna.

Bahkan beberapa waktu lalu pesohor Hollywood, Kim Kardashian juga mengaku mendukung penuh adanya fitur ini.

Selebritis dengan 151 juta followers ini merasa penghapusan jumlah Like bisa meningkatkan kesehatan mental pengguna Instagram.

“Bagi kesehatan mental, aku merasa menghilangkan fitur like akan bermanfaat bagi banyak orang,” kata Kardashian dalam acara New York Times DealBrook Conference.

Menurut pandangan Kim, saat ini banyak orang yang mulai terobsesi dengan komentar di dunia maya. Baginya itu bukan sesuatu yang baik.

Dengan menghapus jumlah Like, maka tidak akan ada lagi tuntutan untuk mendapatkan jumlah like terbanyak.

Proses uji coba ini sebelumnya telah dilakukan di beberapa negara seperti Australia, Brazil, Kanada, Irlandia, italia dan Selandia Baru.

Namun uji coba tersebut kini diperluas untuk lebih banyak pengguna di seluruh dunia, termasuk beberapa pengguna di Indonesia yang dipilih secara acak. (*)

1 2 3 Show All