Kisah Zhang Yi Ming Sukses Jadi Miliarder di Usia Muda Berkat TikTok

Wahyu Prihastomo - Selasa, 12 November 2019 | 18:32

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren - TikTok berhasil jadi aplikasi hiburan paling digemari saat ini.

Pada periode Juli hingga September 2019, Sensor Tower mencatat TikTok sudah diunduh sebanyak 176 juta kali.

Populernya TikTok jelas memberikan keuntungan yang besar bagi si pemilik.

Baru-baru ini majalah Forbes merilis daftar orang terkaya di Tiongkok.

Di posisi pertama masih ada Jack Ma yang merupakan pendiri e-commerce populer Alibaba.

Jack Ma tercatat memiliki kekayaan sebesar $32,8 miliar.

Satu yang menarik adalah masuknya nama bos TikTok, Zhang Yi Ming di daftar 10 besar.

Pria berusia 35 tahun ini ada di posisi 10 dengan kekayaan sebesar $16,2 miliar atau sekitar Rp 227,8 triliun.

Zhang adalah pimpinan dari dari ByteDance, perusahaan penyedia konten yang sangat besar di Tiongkok.

Salah satu produk dari ByteDance kita kenal sebagai TikTok.

Dilansir dari KompasMoney, Zhang lahir di Provinsi Fujian, Tiongkok, pada tahun 1983 silam.

Karir bisnis digitalnya dimulai setelah ia lulus dari nankai University pada tahun 2005.

Awalnya ia mengambil jurusan mikroelektronika sebelum akhirnya pindah ke jurusan software engineering.

Pekerjaan pertamanya setelah lulus adalah sebagai pegawai si sebuah perusahaan startup lokal yang bergerak di bidang biro perjalanan online bernama Kuxun.

Berawal dari engineer biasa, lama kelamaan ia mulai dipercaya membawahi 40-50 pegawai di divisi back-end technology dan beberapa tugas lainnya.

Dari pekerjaan ini ia mulai belajar ilmu-ilmu pemasaran yang diakuinya sangat bermanfaat bagi kemajuan ByteDance saat ini.

Zhang juga sempat bekerja di Microsoft sebelum akhirnya mendirikan ByteDance pada tahun 2012.

TikTok pertama kali diluncurkan pada bulan September 2016.

Sekarang TikTok berhasil jadi aplikasi ByteDance yang paling sukses.

Sebagai catatan, saat ini ByteDance memiliki valuasi $75 miliar dan menjadikannya sebagai perusahaan swasta paling bernilai di dunia.

Dikutip dari MakeMac.com, saat ini TikTok menjadi aplikasi non-game iOS paling laris di Amerika Serikat.

TikTok juga sudah sukses diunduh lebih dari 1 miliar kali di seluruh dunia. Tentunya jumlah itu masih akan terus bertambah.

Satu fakta menarik, di negara asalnya TikTok masih menggunakan nama Douyin.

Fakta menarik lainnya adalah Zhang mewajibkan semua pegawai seniornya untuk memiliki aplikasi TikTok.

Para pegawai itu juga harus mendapatkan likes dalam jumlah tertentu.

Kalau tidak, mereka harus melakukan push up.

Selain TikTok, saat ini ByteDance juga berjuang dengan beberapa aplikasi unggulan lain seperti FlipChat dan aplikasi pesan lain dengan format video bernama Duoshan.

Cita-citanya saat ini adalah ingin menjadikan ByteDance memiliki banyak aplikasi populer seperti Google.

Berapa banyak dari kalian yang rajin main TikTok? (*)

1 2 3 4 Show All