Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Kini 95.000 Warung Bukalapak Terdaftar di Google Bisnisku, Bisa Muncul di Google Maps dan Penelusuran Google

Wahyu Subyanto - Sabtu, 09 November 2019 | 20:30
Buhari Pemilik Warung Mitra Bukalapak
Bukalapak

Buhari Pemilik Warung Mitra Bukalapak

Nextren.com - Nilai pertumbuhan ekonomi digital Indonesia saat ini sudah menyentuh angka US$ 40 miliar (sekitar Rp 560 triliun) tahun ini.

Seiring dengan hal itu, marketplace Bukalapak menyelaraskan strategi bisnisnya untuk menciptakan masyarakat inklusif yang tidak hanya berfokus di kota-kota besar, tetapi juga hingga ke daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di Indonesia.

Hal ini dapat dilakukan melalui warung sebagai salah satu sarana yang terpercaya dalam skala lokal.

Sebagai bentuk dari implementasi strategi itu, Mitra Bukalapak akan menjadi fokus bisnis hingga 5 tahun ke depan.

Baca Juga: E-Commerce ShareSave Milik Xiaomi Resmi Meluncur di Indonesia

Alasannya karena mereka dianggap sebagai platform penggerak utama yang dapat meningkatkan adopsi digital dan inklusi keuangan di masyarakat.

Hal itu bisa dicapai terutama melalui keberadaan warung-warung tradisional yang berjumlah sekitar 6 juta dan tersebar di seluruh pelosok nusantara.

Sejak diluncurkan dua tahun lalu, Mitra Bukalapak kini telah berjumlah lebih dari 2,5 juta, dan mentransformasi lebih dari 1.2 juta warung tradisional di 477 Kota dan Kabupaten di seluruh Indonesia.

Co - Founder dan Presiden Bukalapak Fajrin Rasyid mengatakan “Warung - warung tradisional yang persebarannya hingga ke pelosok negeri merupakan pendorong geliat ekonomi yang berkontribusi terhadap 65 - 70% transaksi ritel Indonesia."

Baca Juga: Naik Angkot di Garut Kini Lebih Pasti dan Tanpa Ngetem Lewat Aplikasi Aksi

Selama dua tahun ini, Mitra Bukalapak telah membantu para pemilik warung tradisional dan masyarakat sekitarnya untuk lebih adaptif dengan teknologi. Melalui Mitra Bukalapak, mereka mengenalkan sistem pembayaran baru kepada masyarakat melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dan meningkatkan kapasitas bisnis warung-warung lewat penjualan token listrik, pulsa, dan produk virtual lainnya.

"Kami percaya teknologi itu harus dapat diakses oleh siapa saja dari berbagai latar belakang usia dan pendidikan untuk meningkatkan kualitas hidupnya,” tambah Fajrin.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x