Follow Us

Huawei Sengaja Bayar Hacker Ahli untuk Temukan Bug di Sistem Mereka

Wahyu Prihastomo - Kamis, 07 November 2019 | 15:10
Anak perusahaan Huawei di Amerika Serikat dikabarkan akan lakukan pengurangan karyawan
en.gizchina.it

Anak perusahaan Huawei di Amerika Serikat dikabarkan akan lakukan pengurangan karyawan

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren - Gangguan software alias bug memang jadi masalah utama dari banyak layanan digital.

Mungkin kalian sering menemukan bug saat sedang bermain game atau membuka aplikasi tertentu.

Biasanya gangguan berupa bug memang tidak memberikan pengaruh besar bagi keseluruhan aplikasi.

Baca Juga: Ini Program Khusus Huawei Indonesia untuk Dapatkan Huawei Mate 30 Pro Lebih Cepat

Tapi tetap saja, kesalahan kecil semacam ini akan terasa sangat mengganjal dan menjengkelkan.

Untuk mengatasi masalah bug yang sering muncul di sistem mereka, raksasa Tiongkok, Huawei mengundang sejumlah hacker ahli untuk melakukan perburuan bug.

Bug sendiri jadi istilah untuk sebuah cacat desain di perangkat lunak yang menyebabkan terjadinya cacat di sebuah program sehingga tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Dilansir dari TechCrunch, pada 16 November mendatang Huawei akan mengadakan rapat khusus untuk membahas program perburuan bug ini.

Baca Juga: Huawei Tinggal Menunggu Lisensi Agar Bisa Berjualan Lagi di AS

Seperti biasa, para hacker yang ikut serta akan mendapatkan hadiah dengan jumlah yang cukup besar.

Perburuan bug kali ini akan berfokus pada perangkat ponsel jadul Huawaei.

Bukan cuma itu, Huawei juga akan membayar para hacker ini untuk membasmi bug di sistem operasi terbaru mereka, HarmonyOS.

Lewat program ini Huawei sepertinya semakin serius untuk menghadirkan HarmonyOS untuk ponsel-ponsel mereka.

Baca Juga: Meski Diboikot AS, Huawei Sukses Jual 200 Juta Unit Hape Sebelum Tutup Tahun 2019

Walaupun sempat mengaku belum bisa lepas dari Android, tapi Huawei sudah yakin untuk menghadirkan HarmonyOS.

Sebagai sistem baru, sejumlah masalah memang masih ditemukan pada HarmonyOS.

Terutama dalam akses menuju situs aplikasi resmi milik Huawei yang sudah tidak lagi menggandeng Google.

Program perburuan bug dengan menggandeng hacker ini sebenarnya sudah cukup umum dilakukan.

Baca Juga: Huawei Menjual Mate X Pada 15 November 2019, Harganya Rp 33 Juta!

Perusahaan besar lain seperti Apple, Google, Samsung, dan Microsoft juga cukup rutin mengadakan program ini.

Tujuannya tentunya untuk membersihkan layanan.

Selain itu meraka juga berusaha memberikan panggung bagi para White Hat Hacker atau para hacker baik untuk bisa menyalurkan bakat mereka dengan positif. (*)

Baca Juga: Presiden Huawei Pamerkan Kecepatan Download 5G Huawei Mate X 5G

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest