Bukan cuma itu, Huawei juga akan membayar para hacker ini untuk membasmi bug di sistem operasi terbaru mereka, HarmonyOS.
Lewat program ini Huawei sepertinya semakin serius untuk menghadirkan HarmonyOS untuk ponsel-ponsel mereka.
Baca Juga: Meski Diboikot AS, Huawei Sukses Jual 200 Juta Unit Hape Sebelum Tutup Tahun 2019
Walaupun sempat mengaku belum bisa lepas dari Android, tapi Huawei sudah yakin untuk menghadirkan HarmonyOS.
Sebagai sistem baru, sejumlah masalah memang masih ditemukan pada HarmonyOS.
Terutama dalam akses menuju situs aplikasi resmi milik Huawei yang sudah tidak lagi menggandeng Google.
Program perburuan bug dengan menggandeng hacker ini sebenarnya sudah cukup umum dilakukan.
Baca Juga: Huawei Menjual Mate X Pada 15 November 2019, Harganya Rp 33 Juta!
Perusahaan besar lain seperti Apple, Google, Samsung, dan Microsoft juga cukup rutin mengadakan program ini.
Tujuannya tentunya untuk membersihkan layanan.
Selain itu meraka juga berusaha memberikan panggung bagi para White Hat Hacker atau para hacker baik untuk bisa menyalurkan bakat mereka dengan positif. (*)
Baca Juga: Presiden Huawei Pamerkan Kecepatan Download 5G Huawei Mate X 5G