Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com - Sejak awal 2019, Microsoft terus mengembangkan browser Microsoft Edge.
Setelah mengubah Internet Explorer menjadi Edge, Microsoft masih belum puas.
Kali ini, Microsoft mengembangkan browser Edge dengan menggunakan engine baru berbasis Chromium.
Baca Juga: Microsoft Edge Chromium: Cara Baru Untuk Browsing dengan Menyenangkan
Chromium adalah engine yang juga digunakan dalam mengembangkan browser Chrome milik Google.
Meski demikian, Chromium adalah engine yang dibuat oleh Google dengan model open source.
Artinya, semua pihak diperbolehkan untuk menggunakan engine Chromium dalam membuat sebuah aplikasi.
Microsoft juga telah meluncurkan Microsoft Edge berbasis Chromium versi beta sejak beberapa bulan lalu.
Menyambut kehadiran browser Edge Chromium baru, Microsoft lantas memperlihatkan logo baru.
Logo baru ini diunggah oleh Vishnu Nath, Direktur Microsoft Mobile pada akun Twitternya.