Crewdible bertujuan untuk memberikan waktu lebih banyak kepada para pedagang, agar mereka bisa fokus pada pengembangan bisnis, menambah produk dan melakukan pemasaran yang lebih baik.
“Dengan sistem yang mumpuni, kami berharap dapat membantu pedagang online dalam perjalanan bisnisnya mulai dari 20 transaksi sampai 100,000 transaksi per bulannya” tutur Sony Gultom, CTO dan co-founder Crewdible kepada Nextren.
Di sisi lain, Crewdible “menyulap” tempat-tempat kosong yang tidak strategis menjadi bisnis yang sangat menjanjikan.
Dengan sistem crowdsource, Crewdible juga membantu para pemilik properti dalam memanfaatkan bangunan yang kosong atau tidak terpakai.
Mereka bisa mendapat keuntungan dari hasil bermitra dengan Crewdible.
Baca Juga: Troli, Startup Belanja Online Warung Sebelah Milik Liliyana Natsir Sang Juara Dunia Bulutangkis
Desiree, VP Marketing dari Crewdible menjelaskan, “Kita sadar bahwa bisnis modelnya berjalan dengan baik ketika mitra-mitra gudang meminta izin agar mereka dapat membuka beberapa cabang."
"Jadi memang yang kami harus pastikan adalah Crewdible membawakan traffic yang cukup”
Sejak mendapatkan pendanaan tahap awal, Crewdible berkembang 40 kali dalam waktu 12 bulan.
Pertumbuhan pesat ini membantu meyakinkan Global Founder Capital, capital ventura ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan investasi.
Baca Juga: Startup Otomotif Indonesia Jualo, Kini Diakuisisi Startup Otomotif Singapura Carro