"Jadi kita kan selalu bergerak, berjalan, sholat, atau apapun, terus juga setiap hari kita selalu pakai handphone, nah inilah kenapa saya tiba-tiba dapat ide kenapa kedua hal ini tidak dimanfaatkan saja," kata Ravi dalam acara Indonesia Science Expo 2019 di BSD Serpong, Rabu (23/10/2019).
Cara kerja dan penggunaan Obah Energy ini cukup sederhana.
Penggunanya hanya perlu membawa Obah Energy kemana pun saat beraktivitas.
Baca Juga: PLN Siapkan Tiga Model Charger untuk Kendaraan Listrik, Cukup 15 Menit Sudah Penuh
Obah Energy yang berisi magnetik akan ikut berguncang dan menghasilkan energi melalui kumparan yang ada pada badannya.
Energi inilah yang bisa dimanfaatkan untuk dapat mengisi daya pada baterai ponsel.
"Jadi, ini alat untuk menghasilkan energi listrik dari gerakan yang dilakukan."
"Entah itu kita bawa di saku, ataupun ditaruh di tas, yang penting ada guncangan."
Baca Juga: Cara Mudah Bedakan Charger KW dengan yang Asli Pada 6 Smartphone Ini
"Guncangan yang dilakukan akan membuat magnetik yang ada ikut bergerak, berpengaruh juga ke kumparannya."
"Dari situlah energi listrik dihasilkan, lalu disimpan," tuturnya.