Google Temukan Lagi 40 Aplikasi Berbahaya di Play Store, Berikut Daftarnya

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren - Sepertinya kemunculan iklan di beberapa aplikasi sudah bisa dimaklumi oleh sebagian dari kalian yang menggunakan sistem operasi Android.

Padahal sebenarnya kemunculan iklan itu selain mengganggu juga punya potensi berbahaya.

Misalnya adalah pencurian data.

Aplikasi pembawa iklan berbahaya ini biasa disebut Adware.

Baca Juga: Google Temukan 15 Aplikasi Dengan Adware yang Sangat Mengganggu

Baru-baru ini Google berhasil menciduk puluhan aplikasi adwar dari toko aplikasi mereka, Play Store.

Dilansir Gizchina, kali ini Google berhasil menciduk sebanyak 40 aplikasi.

Seperti biasa, aplikasi adware ini sengaja memunculkan iklan dalam jumlah banyak.

Parahnya lagi terkadang iklan-iklan ini muncul bahkan saat aplikasi tidak sedang dibuka.

Tujuannya jelas, yaitu untuk mendapatkan keuntungan berupa uang.

Baca Juga: Ini Cara Terhindar Dari Aplikasi Berbahaya yang Ada di Play Store

Untuk keamanan, berikut ini daftar beberapa aplikasi tersebut beserta dengan pengembangnya:

• Smart Gallery (Uranium)
• SaveInsta (Uranium)
• Mini lite for Facebook (HIEN-DEV)
• Free Radio FM Online (Juke Studio)
• Free Video Downloader (DINH VIET HUNG)
• Free social video downloader (Mini Apps VN)
• File Downloader for Android (Carmen D. Adkins)
• Water Drink Reminder (Carmen D. Adkins)
• Smart Notes for You (Carmen D. Adkins)
• DU Recorder (Claure Apps)

• Tank classic (mrtcorp)
• Heroes Jump (JJDO TK)
• Solucionario de Baldor (CarlosGApps)
• Ringtone Maker (CarlosGApps)
• Video Downloader (TYPHU TEAM)
• Ringtone Maker Pro (DINH VIET HUNG)
• Basketball Perfect (JJDO TK)
• HikeTop+ (Claure Apps)
• Mp4 video downloader (Tiler Hember)
• Flat Music Player (Uranium)
• Free Top Video Downloader (THELT)

Gizchina

Beberapa aplikasi Adware berbahaya

Beberapa aplikasi di atas memang masih tersedia di Play Store dan belum sepenuhnya dicabut.

Bagi kalian yang melihat salah satu dari aplikasi di atas sebaiknya jangan coba-coba untuk mengunduhnya. (*)

Baca Juga: Aplikasi Tik Tok Dilarang Pemerintah India Karena Dianggap Berbahaya