Saat pertama kali diperkenalkan ada tiga jenis layanan yang ditawarkan oleh Go-Jek, yakni transportasi, kurir, dan belanja barang.
Jasa kurir merupakan layanan paling banyak dipakai pelanggan Go-Jek pada tahun 2015 silam.
Saat itu, peraturan jenis barang yang boleh dikirim belum terlalu ketat.
"Dulu pernah ada yang minta kirim ular piton. Hanya sekali itu saja kami terima kiriman binatang, setelah itu tidak pernah lagi, ha-ha-ha," canda Nadiem.
Setelah kejadian itu, jangan berpikiran untuk mengirim barang terlarang atau ilegal, karena yang demikian itu sudah jelas-jelas ditolak dalam persyaratan pakai Go-Jek.
Pengiriman binatang hidup pun tidak diterima.
Cerita unik lain saat GoJek mulai beroperasi diungkap seorang pengemudi layanan motor.
Baca Juga: Xiaomi Patenkan Desain dan Teknologi Dual Kamera Selfie di Dalam Layar
Riyanto, pengendara Go-Jek yang berdomisili di bilangan Tendean, Jakarta Selatan bercerita pernah diminta ngojek dari Jakarta ke Bali, dengan total bayaran mencapai jutaan rupiah, pada tahun 2015 silam.
Ketika itu dia diminta menyusuri Pulau Jawa lewat jalur selatan.
"Penumpangnya orang bule, sedang membuat dokumenter. Selesai itu kami naik pesawat kembali ke Jakarta, motornya dipaketkan. Sampai sekarang dia masih jadi pelanggan saya," kata Riyanto.