Hal ini dipengaruhi oleh fakta bahwa 103 bahasa yang mampu diterjemahkan oleh Google Translate, memiliki budaya dan sistem sendiri.
Oleh karena itu, Google Translate yang merupakan sistem teknologi tak begitu cermat untuk mengenal apa yang ada di balik budaya Bahasa tersebut.
Hal ini menyebabkan kerancuan terjemahan Google Translate untuk kata “Dia” dalam berbagai bahasa termasuk Bahasa Indonesia.
Google Translate lebih sering menyebut “Dia” dengan kata “He.”
Padahal sejatinya, belum tentu kalau “Dia” yang dimaksud adalah seseorang dengan gender laki-laki.
(BACA:Dirilis Oktober 2017, Samsung Galaxy J2 Malah Bawa Spesifikasi Standar)
Tapi lucunya, kata “Dia” yang diikuti dengan jenis pekerjaan yang berhubungan dengan perempuan maka Google Translate akan langsung menulisnya sebagai “She.”
Menariknya nih, dari penelusuran tim Nextren, saat kamu ketik “Dia Pemandu Sorak” maka yang muncul adalah “He’s a Cheerleader.”

Dia dalam Google Translate menggunakan He
(BACA:Tips Berbelanja Online yang Aman Saat Harbolnas, Awas Hacker!)
Waduh gimana ya ini? (*)