Baca Juga: Baru Sepekan, Game Harry Potter: Wizards Unite Raih Pendapatan Rp 42 Miliar
Menjawab temuan ini, Niantic menyebut bahwa jumlah data lokasi yang banyak tersebut karena bug pada permainan.
Uniknya, bug hanya ditemukan pada Android.
Niantic juga menyebut bahwa tidak ada data privasi pengguna yang disialahgunakan.
Mereka juga menyebut bahwa pemain dapat menghapus data tersebut jika ingin, seperti dilaporkan oleh Cnet.
Kasus yang sama pernah mencuat pada game Pokemon Go, yang diunduh lebih dari 1 miliar kali.
(*)