Zilingo Rilis Program SheWorks, Tingkatkan Kualitas Ekonomi Perempuan

Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama

Nextren.com - Startup e-commerce penyedia brand fashion, Zilingo meluncurkan program baru.

Aplikasi Zilingo meluncurkan program SheWorkz.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampikan dan pemberdayaan ekonomi perempuan.

Baca Juga: Penting! Menurut BEKRAF Ternyata Hal Ini yang Dapat Membuat Startup Bisa Bertahan

Tujuannya, diharapkan para perempuan Indonesia dapat menjadi pengusaha busana untuk kawasan Asia.

Program ini diluncurkan Zilingo di Jakarta pada Rabu, 16 Oktober kemarin.

Dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, Zilingo meluncurkan SheWorkz melalui 4 tahap.

Zilingo

(Ki-ka) Iskandar Simorangkir, Deputi I Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia; Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI; dan Ankiti Bose, CEO dan Co-founder dari Zilingo di acara peluncuran program ‘SheWorkz’ dari Zilingo

Pertama, para perempuan yang memenuhi kualifikasi akan melalui pelatihan selama 20 hari.

Pelatihan ini dibiayai sepenuhnya oleh Zilingo.

Kedua, para peserta kemudian dikelompokkan berdasarkan tingkat keterampilan dan letak geografis untuk membentuk 'pabrik mikro'.

Zilingo

Program SheWorkz

Ketiga, Pabrik mikro ini kemudian dihubungkan ke pasar global melalui jaringan Zilingo untuk menerima pesanan dari berbagai merek (​brand​).

Keempat, Zilingo akan menyediakan akses ke keuangan mikro melalui jalur kredit terverifikasi dari para mitra.

Dengan program ini, diharapkan para perempuan yang ingin memasuki dunia kerja memiliki bekal yang diperlukan.

Program SheWorks juga brepotensi untuk menerima Kredit

Usaha Rakyat dari Kemenko Perekonomian.

Bantuan ini diberikan dalam kategori klaster Busana dan Gaya Hidup.

Baca Juga: Cara Startup Nodeflux Sediakan Teknologi Face Recognition Untuk Industri Keuangan

Darmin Nasution memandang program ini sebagai hal yang positif dan harus didukung.

"Saya percaya bahwa para perempuan di industri manufaktur garmen akan mendapat manfaat dari pelatihan vokasi yang diberikan oleh Zilingo serta pinjaman modal usaha yang disalurkan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR)," ungkap Darmin.

Senada dengan Darmin, CEO Zilingo juga antusias dengan peluncuran program ini.

Zilingo

Ankiti Bose, CEO dan Co-founder dari Zilingo, Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI dan Ankiti Bose, Iskandar Simorangkir, Deputi I Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia bersama dengan Komunitas Cinta Berkain Indonesia (KCBI) setelah upacara simbolis dari penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Mandiri, BNI dan BRI untuk klaster fesyen dan gaya hidup

"Mereka (peempuan) menyumbang 24% dari PDB di Asia Selatan dan Tenggara. Kami telah memikirkan hal ini dan situasi yang ada memanggil kami untuk bertindak. SheWorkz akan menjadi ekosistem manufaktur terdesentralisasi terbesar di dunia," sambung Ankiti Bose, CEO Zilingo.

Dua acara SheWorkz akan digelar di Cirebon dan Tasikmalaya pada November 2019 mendatang.

(*)