Follow Us

Pemda DKI Anggarkan Rp 384 Juta Untuk Sewa Antivirus, Benarkah Kemahalan?

None - Jumat, 11 Oktober 2019 | 17:10
Peneliti temukan cara untuk membuat malware kebal dari serangan antivirus.
sensorstechforum.com

Peneliti temukan cara untuk membuat malware kebal dari serangan antivirus.

Bahkan hasil penelitian dari lembaga riset Gartner juga mulai memasukkan nama-nama next-gen antivirus sebagai software yang layak untuk dipertimbangkan.

"Lihat saja Gartner. Uniknya sekarang muncul nama-nama antivirus baru yang jarang didengar."

Baca Juga: Bitdefender, Antivirus Baru yang Hadir Untuk Amankan Semua Gadget

"Umumnya orang awam gak pernah dengar nama seperti Black Carbon atau WebRoot. Itu adalah next-gen antivirus," ungkap Alfons.

Selain itu dengan penggunaan teknologi cloud ini, next-gen antivirus bisa memangkas rangkaian jalur distribusi yang panjang.

"Dengan next-gen antivirus, tujuan utamanya yaitu melindungi komputer akan tercapai."

"Next-gen antivirus juga punya client yang lebih kecil, langsung ditembak ke cloud sehingga bandwidth lebih efisien," kata Alfons.

Next-gen antivirus dikatakan Alfons juga lebih hemat bandwidth dalam setiap update, biasanya cuma berukuran 250 kb, beda dengan antivirus konvensional yang bisa mencapai 1 MB sampai 4 MB.

"Dan jumlahnya dikali ratusan klien, bayangkan."

"Sementara next-gen antivirus, mereka memotong jalur distribusi sehingga lebih efisien," pungkas Alfons.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengamat: Antivirus Harusnya Makin Murah Kalau Pemakainya Banyak"Penulis : Yudha Pratomo

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest