" Antivirus itu dilihat berapa klien (perangkat), semakin banyak maka semakin murah."
"Kalau seribu klien misalnya harus bayar Rp 200.000. Nah, kalau ada 10.000 klien bisa lebih murah."
"Beli makin besar, harga satuannya makin murah," kata Alfons.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Antivirus di Android yang Bisa Lindungi Hape Kamu
Next-gen antivirus
Selain itu Alfons juga mengatakan bahwa pemerintah harus mempertimbangkan untuk menggunakan antivirus generasi terbaru, alias next-gen antivirus ketimbang antivirus konvensional.
Sebab, antivirus ini menurut Alfons, lebih efisien daripada antivirus biasa.
Perbedaan yang paling menonjol dari next-gen antivirus ini adalah pemanfaatan teknologi cloud.
Next-gen antivirus juga tak memerlukan hardware yang bertindak sebagai server seperti antivirus konvensional.
Baca Juga: Malware Penambang Cryptocurrency Serang Linux Dan Matikan AntiVirus
"Next-gen antivirus punya keunggulan. Bandwidth-nya juga lebih efisien dari antivirus biasa," kata Alfons saat dihubungi KompasTekno, Kamis (10/10/2019).
Menurutnya, next-gen antivirus juga sudah cukup banyak direkomendasikan.