Namun sayang, tidak diimbangi dengan fasilitas memadai dan cara yang efisien untuk mencari rumah kos. Terkadang harga kos pun tidak didasari dengan standar apapun, hanya berdasarkan suka-suka pemilik kos.
Permasalahan ini disadari oleh Glen Ramersan dan empat rekannya yaitu Daniel Basuki, Eric Arifin, Arifin Daniel, Winoto Hartanto yang pada tahun 2017 mulai mengembangkan platform operator rumah kos virtual bernama RoomMe.
Baca Juga: Rumah Kosong Ditinggal Mudik? Yuk Awasi dan Manfaatkan Hape Sebagai CCTV
Kelima anak bangsa ini tergerak untuk membantu pemilik kos memaksimalkan bisnisnya, sekaligus mempermudah penyewa untuk menemukan kos yang nyaman dan terjangkau.
Fasilitas dan layanan di RoomMe memiliki standar, yang bisa ditemui di semua unit kamar kos yang ada.
Standar itu seperti suasana kebersihan dan keamanan kamar layaknya hotel, seperti air panas, AC, TV layar datar, toiletries, sampai wifi.
Waktu pencarian kos pun tidak lama, karena calon penyewa tak perlu lagi mendatangi kos hanya untuk melihat fasilitas dan bernegosiasi dengan pemilik.
Semua bisa dilakukan melalui aplikasi atau website.
Selama 2 tahun kehadirannya, RoomMe telah tersedia di Jabodetabek dan akan terus berekspansi menghadirkan layanan rumah kos ke kota-kota besar lainnya di Indonesia.
Pendanaan RoomMe didukung oleh investor KK FUND, VERTEX Ventures dan BAce Capital.