Privy ID juga menggunakan berbagai jenis teknologi terkini, seperti :- pengecekan dokumen berbasis AI, - pendeteksi karakter kehidupan (livenes detection), - pengenalan wajah (facial recognition), - infrastruktur enkripsi dan - jalur otentifikasi terintegrasi (smart authentication gateway).
Baca Juga: Startup Logistik Indonesia, Waresix Dapat Suntikan Dana Rp200 Miliar
Dengan tingkat penetrasi pengguna mobile yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan penetrasi perbankan, pendanaan TMI untuk PrivyID menjadi langkah awal membangun platform yang dapat mengubah pasar layanan verifikasi identitas, secara efektif dan terintegrasi bagi konsumen.
Layanan PrivyID ini mengidentifikasi pengguna melalui algoritma penilaian kredit yang dikombinasikan dengan metode lain, seperti tanda tangan digital dan kartu identitas terverifikasi.
Cara tersebut diklaim bisa memproses pengguna hanya dalam hitungan menit.
Hasil dari integrasi produk ini membuka peluang untuk mengakselerasi inklusi keuangan di Indonesia.
Baca Juga: Startup Qasir Bantu UKM Kelola Keuangan Secara Gratis, Sudah Diunduh 100 Ribu Kali
CEO TMI, Andi Kristianto menjelaskan, “Teknologi application program interface (API) dan workflow produk PrivyID menghadirkan proses operasional yang efektif dan efisien bagi penggunanya."
Layanan PrivyID kini disebut dalam posisi tumbuh secara signifikan, sehingga bisa mengakselerasi inklusi keuangan.
Kolaborasi PrivyID dengan produk, aset dan sumber daya dari Telkomsel, diharapkan bisa menghadirkan banyak pengembangan inovasi menarik di bidang ini dalam beberapa tahun ke depan.”