Kedua lensa RF ini dilengkapi dengan control ring yang dapat digunakan untuk pengaturan eksposur melalui ISO, kecepatan rana, atau lebar bukaan.
Sistem penggerak fokus Nano USM yang kecil namun kuat memungkinkan fokus yang halus, cepat dan tidak berisik.
Ini sangat berguna untuk fotografer pernikahan yang memotret momen sakral seperti di tempat ibadah.
Baca Juga: Samsung Sedang Uji Coba Android 10 di Perangkat Galaxy S9 Series
Teknologi Image Stabilizer (IS) 5 stop (standar CIPA) pada kedua lensa RF ini menjaga pengambilan gambar di ruang minim cahaya tanpa harus menggunakan tripod sehingga hasilnya tetap tajam.
Saat merekam video, teknologi Combination IS (optical IS dalam lensa digabungkan dengan 5-axis electronic IS dalam kamera) meningkatkan efek stabilisasi gambar jauh lebih baik.
Getaran yang tidak dapat sepenuhnya dikompensasi dengan menggunakan IS lensa, dikompensasi lebih lanjut dengan stabilisasi gambar elektronik dalam kamera.
Kinerja dan kualitas kedua lensa seri L premium ini diklaim memang bisa diandalkan.
Baca Juga: Cara Menghindari Godaan Gadget Dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Ukuran mounting yang besar dan fokus belakang pendek, yang merupakan karakteristik lensa RF memberikan keuntungan pada saat bukaan lebar sehingga kualitas gambar yang dihasilkan sangat tajam, dengan pembiasan cahaya yang halus dan abrasi cahaya yang minim.
Lensa RF24-70mm f/2.8L IS USM dan RF15-35mm f/2.8L IS USM didesain tahan air dan debu sehingga fotografer dapat mengambil foto pada kondisi ekstrim dengan aman.
Canon RF 24-240mm f/4-6.3 IS USM: Lensa Sapu Jagat yang Ringkas