Pemerintah berencana untuk memindahkan Ibu Kota negara Indonesia ke wilayah Kalimantan Timur.
Secara lebih spesifik, ada empat kelurahan yang diduga kuat akan menjadi titik lokasi Ibu Kota baru, yaitu kelurahan Riko, Pemaluan, Bumi Harapan, dan Bukit Raya.
Dari keempat daerah tersebut, pihak Telkomsel mengakui kelurahan Riko menjadi daerah yang paling sulit untuk ditembus coverage jaringan lantaran daerah tersebut memang luas.
Selain itu, sebagian besar wilayah Riko merupakan hutan yang minim populasi penduduk.
"Desa Riko ini besar sekali, kalau lihat di Google Maps, ini hutan semua," kata GM Network Operation Quality Management Telkomsel Regional.Kalimantan, Rahmad Putra Jaya kepada KompasTekno di acara Media Update di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (23/9/2019).
Baca Juga: Cara Mengganti Nama Kontak Teman di Facebook Messenger Lite
"Kami kesulitan untuk melakukan pembangunan kalau tidak ada penduduk, karena investasi 1 site pembangunan bisa memakan Rp 1 sampai 2 miliar, apalagi tower-nya tinggi karena di daerah hutan," imbuhnya.
Meski begitu, di titik-titik pemukiman dan jalur utama penghubung antar kelurahan, Rahmad mengatakan sinyal Telkomsel sudah ada, khususnya untuk sinyal 2G.
Namun, di beberapa wilayah, cakupan 4G Telkomsel masih tipis dan sering timbul tenggelam.
Baca Juga: CEO Xiaomi Sebut Mi 9 Pro 5G Sebagai Hape Mahal, Ini Alasannya
Tidak dijelaskan secara rinci di mana saja titik yang sinyal 4G-nya hilang ini.
Rahmad kemudian melanjutkan pihaknya akan terus memperkuat jaringan di titik-titik ini jika memang nantinya akan menjadi Ibu Kota baru Indonesia.