Facebook Cafe Akan Hadir Resmi Di Jakarta, Bahas Keamanan Data Medsos

Arif Budiansyah - Senin, 02 September 2019 | 18:40
 
Ilustrasi Facebook Cafe

Ilustrasi Facebook Cafe

Bahkan Facebook pernahharus menghadapi tiga investigasi terkait hal tersebut pada 25 April lalu.

Melansir dariTechcrunch, Investigasi pertama datang dari otoritas perlindungan data Irlandia yang melihat pelanggaran ratusan juga password Facebook dan Instagram yang disimpan dalam bentuk teks diserver.

Kejadian ini diakui Facebook beberapa hari lalu, tetapi Facebook mengklaim bahwa tidak ada penyalahgunaan password sampai saat ini.

Facebook akan diperiksa di bawah hukum undang-undang perlindungan data GDPR Eropa.

Baca Juga: Hargai Privasi, Google Siapkan Sistem Hapus Otomatis History Location

Pada kasus pertama ini, Facebook dituntut denda sebesar 4% dari pendapatan tahunannya, yang berarti miliaran dollar.

Kedua, Facebook diperiksa oleh pihak otoritas Kanada karena telah melanggar hukum privasi.

KantorPrivacy Commissioner of Canadabahkan berencana membaca Facebook ke pengadilanfederal(negara).

Kasus ini muncul setelah peristiwaCambridge Analyticamenyeruak, menurut analisis otoritas Kanada, Facebook telah menyedot lebih dari 600 ribu profil warga Kanada.

Baca Juga: Facebook Siapkan Dark Mode Khusus Untuk Sistem Operasi Android

Terakhir, Facebook diperiksa untuk ketiga kalinya di Amerika oleh Jaksa Agung New York, Letitia James.

James memeriksa Facebook karena menghapus kontak 1,5 juta pengguna Facebook melalui email verifikasi.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular