Ia menyatakan tidak masalah jika Maxim dan tim hukumnya diminta untuk membuktikan perihal izin tersebut.
Sebelumnya, kantor cabang Maxim di Balikpapan sempat disegel oleh pengemudi transportasi online setempat.
Penyebab penyegelan itu dikarenakan Maxim menerapkan tarif yang lebih murah.
Menanggapi hal tersebut, Imam menyatakan wajar jika ada perang harga dengan para kompetitor.
Baca Juga: Begini Cara Sewa Mobil untuk Taksi Online di Go-Fleet dari Astra dan Go-Jek
Akan tetapi, sejauh ini pihak perusahaan tidak berniat menindaklanjuti kejadian tersebut.
"Manajemen kantor pusat dari Rusia malah mengatakan ada sisi positifnya dari kejadian tersebut. Sebab, kami jadi dicari tahu oleh masyarakat," tutup Imam.
Sementara itu, sistem pembayaran yang diterima Maxim hanya berupa uang tunai (cash).
Namun, Imam memaparkan bahwa perusahaan itu tengah mengkaji sistem pembayaran digital yang direncanakan akan bekerja sama dengan Doku e-wallet.
Artikel ini tayang di kontan.co.id, dengan judul : Maxim, transportasi online asal Rusia yang mulai gencar ekspansi ke IndonesiaReporter: Yasmine Maghfira