Termasuk, menggunakan Android dengan lisensi penuh dari Google.
Pasca pertemuan G20 di Osaka, Jepang, Juli 2019 kemarin, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan bahwa Huawei mampu bertransaksi dengan perusahaan Amerika Serikat.
Namun syaratnya, tidak mempengaruhi keamanan negara.
Baca Juga: Meski Ditekan AS, Huawei Tetap Berkomitmen Pakai Android Sebagai Sistem Operasi
Sebab, selama ini Trump menuduh Huawei sebagai mata-mata dari Tiongkok dengan menyusupkan data melalui produknya.
Menanggapi pembatasan tersebut, Huawei telah merilis Harmony OS yang dirilis pekan lalu.
Harmony OS adalah sistem operasi terbuka yang dapat digunakan pada hampir semua perangkat elektronik dengan sistem operasi.
Mengutip Reuters, Huawei akan diberi perpanjangan 90 hari kembali oleh Departemen Perdagangan A.S. untuk membeli beberapa komponen.
Baca Juga: Huawei Sudah Mulai Penelitian 6G di Pusat Penelitian Mereka di Kanada
Namun, belum ada keputusan resmi terkait rumor tersebut.
Kini, bila benar-benar dilarang dari Amerika Serikat, setidaknya Huawei telah menyiapkan sistem operasi Harmony OS, untuk menggantikan Android yang memiliki peran cukup krusial.
Pernahkah kamu membayangkan sistem operasi selain Android dan iOS?