Laporan wartawan Nextren, Muhammad Andika Adistra.
Nextren.com-Fitur keamanan pada smartphone dinilai cukup penting untuk menjaga privasi penggunanya.
Fitur keamanan pada handphone pintar juga terus berkembang loh.
Sebelum munculnya perangkat smartphone, fitur keamanan hanyalah sebuah kode yang umumnya digunakan oleh semua perangkat handphone.
Baca Juga: Inilah Orang Paling Berbahaya di Dunia dan Alasannya, Mark Zuckerberg
Selepas masa itu, fitur keamanan pada handphone pun berkembang menjadi kode yang dapat dikustom oleh para penggunanya.
Tidak hanya berhenti sampai fitur keamanan kode saja, smartphone pun menerapkan pola yang baru yaitu pattern.
Walaupun sudah memiliki dua jenis fitur keamanan pada smartphone, para pengembang perangkat tersebut juga terus memberikan inovasi terbaru untuk mengamankan privasi konsumennya.
Hingga pada akhirnya, fitur keamanan dengan mendeteksi wajah pun muncul dan digunakan oleh beberapa smartphone.
Baca Juga: Samsung Galaxy A10s Resmi Diumumkan, Baterainya Berkapasitas 4.000mAh
Namun, pada awal tahun 2019,penelitian dari organisasi perlindungan konsumen di Belanda (Dutch Consumentenbond Organization) menyatakan bahwa ada sebanyak 42 dari 110 smartphone dengan memiliki fitur pemindai wajah yang dapat dikelabui menggunakan foto.
Menurut hasil pengujian, sebagian besar hape yang dapat dikelabui adalah smartphone dengan rentang harga murah.
Namun ada juga beberapa tipe hape kelas atas yang bisa dikibuli seperti HTC U11 Plus, Huawei P20 Pro, seri Sony Xperia XZ2, dan Samsung Galaxy S10 series.
Baca Juga: Game Ekslusif Xbox Akan Hadir di Platform Lain, Microsoft Bercanda?
Dirangkum KompasTekno dari Android Authority, Kamis (10/1/2019), pengujian ini tak terbatas hanya pada beberapa produsen saja.Beberapa brand besar seperti Blacberry, Huawei, Lenovo, Nokia, Sony, Samsung, hingga Xiaomi juga ikut diuji.
Jika dilihat, hape dengan pendeteksi wajah yang dapat dikibuli berasal dari sistem operasi Android.
Tetapi, baru-baru ini, para peneliti dari Tencent telah menemukan sebuah cara untuk mengelabui sistem keamanan FaceID.
Baca Juga: Spesifikasi dan Kualitas Kamera Samsung Galaxy Note 10+ 5G Terbaik Versi DxOMark
FaceID sendiri merupakan sistem keamanan yang diklaim oleh Apple sebagai sistem paling aman saat ini.
Namun, uniknya, fitur keamanan ini tidak dikelabui menggunakan foto melainkan menggunakan sebuah kacamata dan juga selotip hitam.
Para peneliti dari Tencent ini menggunakan dua item tersebut dengan cara menempelkan selotip hitam di kacamata.
Baca Juga: Penjualan iPhone Tahun 2019 Mulai Digeser Oppo di pasar Global
Selanjutnya, kacamata tersebut diletakkan di wajah pemilik iPhone yang sedang tertidur.
Kacamata dan juga selotip tersebut dikatakan sukses mengelabui sistem liveness yang terdapat di FaceID.
Dengan cara seperti itu, fitur FaceID menganggap bahwa pemilik iPhone tersebut sedang membuka mata mereka.
Fenomena peretasan keamananface unlockpada iPhone menambah daftar hape yang dapat dikelabui.
Mungkin butuh fitur yang lebih canggih lagi ya Sobat Nextren?