Saat Siswa SMA-SMK Dibekali Cara Hadapi Revolusi Industri 4.0 di XL Axiata Youth Leadership Camp 2019

Hal ini sesuai dengan rumusan World Economic Forum mengenai kemampuan atau soft skills yang perlu dimiliki oleh semua orang saat ini, antara lain kemampuan menyelesaikan permasalahan, berpikir kritis, kolaborasi dan koordinasi, komunikasi, serta kemampuan kognitif yang baik.

Tujuan utama diadakannya XYLC ini adalah untuk menciptakan generasi muda dengan kualitas daya saing tinggi yang adaptif terhadap perubahan yang sesuai dengan tuntutan era revolusi industri 4.0.

Untuk itu, telah disiapkan serangkaian topik pelatihan yang sesuai, yaitu Berpikir Kristis dan Kreatif, Public Speaking, Digital Collaboration, Media Sosial yang Menginspirasi, Pemecahan Masalah, Emotional Intelligence, dan Kepemimpinan.

Secara teknis, para peserta pun akan langsung dibimbing oleh pembicara yang merupakan karyawan XL Axiata dengan expertise yang sudah teruji. Peserta akan mendapatkan mentoring berkelanjutan dari para mahasiswa peserta XL Future Leaders, dan tentunya akan mendapatkan e-sertifikat dari XL Axiata.

Baca Juga: Sebelum Memakai Aplikasi Fintech, Wajib Perhatikan Hal Ini Agar Tetap Aman

xl

Direktur Pembinaan SMA Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Drs. Purwadi Sutanto, M.Si. (berbatik) bersama Perwakilan WANTANNAS, Kolonel Sus TNI AU Nurofik (ketiga kiri), Group Head People Service XL Axiata, M. Hira Kurnia (paling kiri) dan Group Head XL Axiata Regional Jabodetabek, Bambang Parikesit (kanan) bersama perwakilan siswa-siswi SMA-SMK peserta XYLC 2019.

Selain itu, para peserta juga dibekali pemahaman tentang program “Bela Negara” yang mengangkat tema ‘Menyingkapi Revolusi Industri 4.0 Dalam Konteks Bela Negara’.

Pembicara dari Dewan Ketahanan Nasional (WANTANNAS) secara langsung memberikan pemaparan materi kepada seluruh peserta melalui metode forum diskusi dua arah.

Selanjutnya setelah Jakarta, program XYLC akan diselenggarakan di 5 kota lain di bulan Agustus-September, yaitu berturut-turut Semarang, Medan, Makassar, Surabaya, dan terakhir Yogyakarta.

Calon peserta masih bisa mendaftar untuk mengikuti program yang berlangsung di 5 kota tersebut.

Baca Juga: Tips Edit Foto Tanpa Berlebihan Untuk Upload di Instagram, Agar Tampak Alami

XYLC juga terbuka untuk sekolah-sekolah dari kota atau kabupaten terdekat dengan lokasi XYLC. Karena kuota peserta yang terbatas hanya 100 peserta per lokasi, maka panitia memprioritaskan peserta yang menjadi pengurus organisasi siswa di sekolah (OSIS, MPK, Pramuka, dll).