Follow Us

Donald Trump Salahkan Video Game Atas Kasus Penembakan Massal

Wahyu Prihastomo - Selasa, 06 Agustus 2019 | 11:30
Donald Trump Salahkan Video Game Atas Kasus Penembakan Massal

Donald Trump Salahkan Video Game Atas Kasus Penembakan Massal

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren.com - Baru-baru ini dunia internasional dikejutkan dengan kasus penembakan massal di sejumlah wilayah di Amerika Serikat.

Beberapa wilayah tersebut antara lain Dayton, Ohio, dan juga El Paso di Texas.

Kasus seperti ini memang bukan hal baru di negara superpower tersebut.

Sayangnya, walaupun sudah sering terjadi, pemerintah setempat sepertinya masih belum mampu menemukan solusi yang tepat.

Setelah melakukan banyak tahapan penelitian dan investigasi.

Baca Juga: Trump Tidak Percaya Bitcoin dan Libra Facebook, Cuitannya Bikin Heboh

Menariknya, pemerintah Amerika Serikat justru menganggap kalau sumber tindakan ini adalah video game.

Lewat pidato singkatnya kemarin (5/8/2019), ketua fraksi partai Republican Kevin McCarthy mengungkapkan kalau video game membuat manusia jadi kehilangan kontrol akan dirinya sendiri.

Bukan cuma itu, di kesempatan yang sama Presiden Donald Trump juga menyampaikan pidato serupa.

Trump menyebut kalau saat ini banyak video game yang menghadirkan konten mengerikan dan berbahaya.

trump

Baca Juga: 5G Masih Diuji, Tetapi Donald Trump Sudah Ingin 6G Hadir di Amerika

Konten-konten tersebut dinilai Trump bisa memengaruhi mental para pemuda.

Akibatnya, pemuda zaman sekarang dianggap jadi sangat familiar dengan beragam tindakan kekerasan.

Kalau ditelisik, belakangan ini video game sering dijadikan kambing hitam atas tindakan negatif di masyarakat.

Bahkan di Indonesia sendiri sempat muncul wacana untuk melarang game PUBG Mobile karena dinilai penuh konten kekerasan dan tidak layak untuk anak.

Baca Juga: Youtuber Afif Yulistian Tidak Setuju Fatwa Haram PUBG, Ini Alasannya

Beberapa penelitian di Amerika Serikat juga menemukan kalau memang ada kaitan antara video game dengan para pelaku penembakan.

DI Amerika Serikat, game seperti CS:GO, Call of Duty, dan juga GTA dianggap jadi inspirasi para pelaku penembakan.

Apakah kalian setuju dengan pendapat di atas?

Baca Juga: Ketahuan Main PUBG Mobile di Kafe, Remaja India Ini Diciduk Polisi

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest