Follow Us

BMKG Konfirmasi Kabar Kondisi Kritisnya Patahan Sunda Sebagai Hoax

Wahyu Prihastomo - Senin, 05 Agustus 2019 | 13:45
Kabar Kondisi Patahan Sunda yang Kritis Terbukti Hoax, Ini Penjelasan BMKG
Tribunnews

Kabar Kondisi Patahan Sunda yang Kritis Terbukti Hoax, Ini Penjelasan BMKG

Bagi Jabodetabek, yang dikhawatirkan adalah aktifnya patahan tersebut memicu pula aktivitas patahan Baribas yang memanjang dari Pasar Rebo hingga Ciputat, serta patahan Lembang di Bandung. Wallahu'alam. Persiapan diri harus dilakukan mulai sekarang."

Kabar hoax yang menyebar melalui aplikasi Whatsapp
Kompas.com

Kabar hoax yang menyebar melalui aplikasi Whatsapp

Menanggapi hal tersebut, pihak BMKG yang dihubungi Kompas.com langsung memberi penjelasan.

Kabid Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, serta ahli gempa ITB Irwan Meliano terang-terangan menyanggahnya.

Baca Juga: Gempa Banten Bikin Ngeri, Ini 6 Aplikasi Pendeteksi Bencana Gempa Bumi

“Hoaks itu. Siapa bisa tahu itu kritis,” ujar Daryono kepada Kompas.com ketika dihubungi melalui pesan singkat, Sabtu (3/8/2019).

Ia menyebut kalau kalau sampai saat ini masih belum ada alat yang dapat mendeteksi terjadinya gempa bumi, lengkap dengan letak, waktu, dan juga besarnya.

Daryono juga menyanggah peernyataan di pesan tersebut tentang potensi gempa di lokasi lain.

Ahli gempa dari ITB Irwan Meilano juga membantah kalau gempa Banten dan erupsi Tangkuban Parahu sebagai sebuah tanda akumulasi energi Patahan Sunda.

Menurutnya, energi tersebut saat ini masih terkumpul di selatan Selat Sunda sejak ratusan tahun yang lalu.

Lebih lanjut, Daryono menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap berita yang tersebar di media sosial.

Saat ini semua informasi resmi terkait kebencanaan hanya akan disampaikan oleh pihak BMKG dan badan terkait lainnya.

Source : Kompas.com

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest