Follow Us

Bill Gates Bos Microsoft Suntik Dana ke Startup Indonesia Halodoc

None - Sabtu, 27 Juli 2019 | 18:35
Aplikasi Halodoc
kontan.co.id

Aplikasi Halodoc

Lebih spesifik, Halodoc ingin memperluas layanan kesehatannya ke sejumlah kota, yang bukan dianggap sebagai kota besar untuk mempermudah penggunanya menikmati layanan Halodoc.

Baca Juga: Bisnis Pertunjukan Marak, Startup Movintik Layani Manajemen Tiket Bagi Penyelenggara

"Kemitraan strategis ini akan membantu meningkatkan kualitas dan jumlah pilihan layanan kesehatan yang tersedia untuk masyarakat Indonesia yang tinggal di luar kota besar, terutama di luar Jawa, di mana infrastruktur layanan kesehatan belum banyak dibangun," kata CEO Halodoc, Jonathan Sudharta, dalam keterangan tertulis di situs Halodoc, Kamis (25/7/2019).

Berbicara kota, Halodoc mengklaim sudah melayani pengiriman obat di 50 kota di Indonesia hingga saat ini.

Selain pengiriman obat, Halodoc juga menyediakan layanan laboratorium rumah dan konsultasi dengan dokter, langsung melalui aplikasi.

Setiap bulannya, Halodoc mengklaim melayani sekitar 7 juta pasien yang tersebar di seluruh Indonesia, di mana 80 persen dari jumlah pasien tersebut berasal dari luar kota-kota utama, seperti Jakarta dan Surabaya.

Baca Juga: Startup Coworking Space Indonesia, CoHive Raih Pendanaan Rp 192 Miliar

Putaran pendanaan Halodoc Untuk diketahui, pada putaran pendanaan sebelumnya, putaran B, suntikan dana yang didapat oleh Halodoc mencapai 65 juta dollar AS atau sekitar Rp 910 miliar. Sejumlah perusahaan yang mengucurkan dananya ke Halodoc pada putaran ini mencakup UOB Venture, Singtel Innov8, Korea Investment Partners, dan WuXi AppTec.

Kemudian, pada putaran pendanaan seri A, Halodoc telah mengumpulkan dana sebesar 13 juta dollar AS, atau sekitar Rp 182 miliar.

Dana ini sendiri didapatkan dari lima perusahaan pendanaan, yaitu Openspace Ventures, Gojek, Clermont Group, Investidea, dan Blibli. (Bill Clinten)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bill Gates Kucurkan Dana ke Halodoc, Startup Layanan Kesehatan Indonesia"

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest